Lebaran sudah mau tiba...ya, dan seperti biasa, agenda rutin banyak instansi yang berkaitan dengan kegiatan lebaran mulai mendirikan Posko Lebaran. bila dikaitkan dengan transportasi yang akan digunakan, seperti biasa kepolisian, kementerian perhubungan, kementerian esdm mendirikan posko2. Bahkan ada perusahaan2 yang mendirikan posko buat para konsumennya yang sedang mudik yang mungkin nanti kita temui di tepi2 jalan ataupun tempat persinggahan. Kembali ke posko tadi, apa sih yang dilakukan di posko salah satunya posko energi yg ada di esdm..banyak hal yang di monitor terkait dengan ketersediaan energi untuk mendukung kegiatan lebaran serta antisipasi bencana geologi. Ya, kegiatan lebaran tentu butuh BBM lebih dari biasanya (semua orang pada berkunjung ke sanak famili ataupun ke tempat wisata), LPG (pada masak opor atau makanan lainnya), listrik (masa' pulang kampung tapi listriknya byar pet), juga tentunya antisipasi apabila ada gejala geologi misal gempa di daerah yang akan kita kunjungi atau lewati.
Dan seperti tahun2 sebelumnya, sya dapet jatah jaga posko (dalam hati berharap mudah2an ga ditugaskan deket2 dengan hari raya...jadi bisa mudik, hehe). Tahun ini rentang waktu posko nambah...H-15 s.d H+15, padahal tahun sebelumnya H-10 s.d H+10. Padahal aktivitas mudik dgn transportasi darat mulai meningkat sejak H-7 s.d H+7, kalau sebelum itu, biasanya yang naik kapal mudik duluan (waktu perjalanan lama).
Selain jaga posko (terima data dan buat laporan, bila ada hal mendesak laporkan atasan jadi bisa ditindaklanjuti dengan segera), biasanya kita juga ditugaskan ke daerah2 buat mantau kesiapan distribusi bbm di daerah, ya stok-BBMnya, pengangkutannya (mobil tangki, kapal,dll), maupun kesiapan di spbu.
Semua itu dilakukan untuk menjaga agar kegiatan mudik dan lebaran dalam keadaan lancar.